Badai matahari berasal dari dua kata yaitu badai dan matahari. Untuk mengetahui definisi badai matahari, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu badai dan matahari.
Badai adalah . . .
Badai adalah cuaca yang ekstrim. Ketika udara memanas, molekul-molekulnya akan bergerak terpisah, sehingga udara menjadi kurang padat. Udara ini naik ke ketinggian yang lebih tinggi dimana molekul udara kurang dipadatkan oleh gravitasi. Ketika hangat, udara bertekanan rendah naik dan udara dingin yang bertekanan tinggi bergerak dibawahnya. Kondisi itu merupakan kekuatan dasar ketika pusat tekanan rendah terbentuk di atmosfir yang dapat menjadi badai.
Udara yang hangat dan lembab dari permukaan laut meningkat dengan pesat. Uap air naik membentuk awan dan tetesan hujan. Kondensasi melepaskan panas yang disebut panas laten kondensasi. Panas laten ini menghangatkan udara dingin dan membuatnya naik. Udara yang naik digantikan oleh udara yang lebih hangat dan udara lembab dari laut berada dibawahnya. Siklus tersebut terus berlanjut, pertukaran panas ini menciptakan pola angin yang beredar di sekitar pusat badai. Pergantian angin di permukaan yang bertabrakan mendorong udara hangat dan lembab ke atas. Udara yang naik ini memperkuat udara yang sudah naik dari permukaan, sehingga kecepatan angin meningkat.
Jadi, badai adalah dampak dari perbedaan suhu yang ekstrem, saling berbenturan dan menekan antara udara panas yang bertekanan rendah di atmosfer dengan udara dingin yang bertekanan tinggi di dekat permukaan bumi. Jika saat terjadi pertukaran udara, udara dari permukaan bumi yang naik semakin didesak naik oleh pergantian angin di permukaan bumi, maka badai besar dapat terjadi.
Matahari adalah . . .
Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota tata surya yang paling besar, karena 98% massa tata surya terkumpul pada matahari.
Selain sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat.
Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat tata surya merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 juta tahun lalu.
Jadi, matahari adalah bintang berbentuk bola gas pijar yang diyakini terbentuk dari ledakan big bang, dan hingga kini menjadi pusat tata surya sekaligus pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya.
Jadi, badai matahari adalah . . .
Badai matahari adalah pancaran massa matahari atau semburan arus matahari dari kumpulan titik api (sunspot) dan kebanyakan terjadi di wilayah bintik matahari. Badai matahari merupakan ledakan besar di atmosfer matahari yang dapat melepaskan energi sebesar 6 × 1025 joule.
Jadi, dapat didefinisikan bahwa badai matahari adalah gangguan cuaca matahari berupa pergantian tekanan udara yang ekstrim terjadi antara tekanan di atmosfer dan permukaan matahari sehingga menyebabkan semburan api dari sunspot yang tampak seperti ledakan besar di atmosfer matahari.
Kapan badai matahari pernah terjadi ?
Pertengahan tahun 2000, dunia memasuki periode solar maksimum. Saat itu, aktivitas matahari mencapai tingkat maksimum dengan terjadinya serangkaian ledakan dengan intensitas yang paling sering dalam siklus 11 tahun.
Pada tahun 2003, badai matahari tampak jelas di langit negara Amerika dan memunculkan cahaya warna-warni di langit yang disebabkan oleh gelombang elektromagnetik.
Penyebab badai matahari ?
Matahari memiliki bintik hitam yang diidentifikasi sebagai penyebab badai matahari. Apabila pemunculan bintik sangat sedikit, maka suhu Bumi akan sangat dingin dan membeku. Bumi pada masa lampau pernah mengalami peristiwa tersebut yang dikenal dengan sebutan “zaman es”. Pemunculan bintik hitam pada matahari memiliki siklus. Siklus ledakan dahsyat dari masa puncak aktivitas bintik hitam matahari diprediksikan akan terjadi setiap 11 tahun sekali.
Bintik hitam matahari berbeda dengan lingkaran hitam yang mengitari matahari. Pada sekitar jam 11 – 12, tanggal 27 September 2007, terlihat adanya lingkaran besar berwarna hitam yang mengitari matahari. Banyak warga yang merasa terkejut dan takut akan terjadi musibah karena fenomena aneh tersebut. Pada saat cuaca sangat cerah dan terang, lingkaran hitam tersebut dapat dilihat dengan mata telanjang dan tidak berbahaya. Seorang Astronom di Observatorium Bosscha Lembang, M Irfan, mengungkapkan bahwa lingkaran hitam tersebut disebut dengan HALO. Dalam Bahasa Yunani, HALO berarti lingkaran atau bola. Lingkaran hitam tersebut merupakan peristiwa biasa seperti halnya pelangi.
DAFTAR ISI
•
0 komentar:
Posting Komentar